Paguyuban Madinatul Fatihah
Wadah Pengembangan Diri & Transformasi Kehidupan
“Terkadang kesunyian dianggap sebagai wujud dari kekosongan, padahal seringkali ia merupakan panggilan untuk memulai perjalanan.
Dan setiap perjalanan, pada hakikatnya adalah pencarian untuk menemukan inti dari kesadaran yang acapkali terlupakan.
Madinatul Fatihah adalah ruang dimana pengetahuan maujud menjadi pemahaman, yang kemudian melandasi setiap pengalaman agar dapat menjadi pengamalan yang akan mendatangkan kemanfaatan, dan yang demikian itu adalah bagian dari pelayanan kepada Tuhan.”
-Syaikh Sy. Ali Muhammad Jawdi-
Kurikulum Pembelajaran
Tentang Penciptaan
(Mengenal Tuhan)
Tentang Kehidupan
(Mengenal Manusia)
Tentang Perjalanan
(Mengenal Keterhubungan)
Tentang Kepulangan
(Mengenal Kesinambungan)
Metode Pembelajaran
Bayan
Bayan berarti “penjelasan” atau “penerangan”, yang dalam konteks Ma’rifatullah adalah, metode penggunaan dalil naqli dari al-Qur’an (dan juga al-Hadist) sebagai landasan rujukan utama atas segala petunjuk.
Burhan
Burhan berarti “bukti” atau “argumen logis.” Ini adalah pendekatan yang menyelaraskan antara pergerakan akal dan penalaran yang terbimbing, untuk memahami pesan nyata melalui petunjuk dalil dari Bayan.
Irfan
Irfan berarti “mengenal”, yang juga bermakna “mengalami”, dimana titik ini adalah wujud atas lengkapnya suatu proses keilmuan yang mencapai derajat pengalaman langsung berupa “rasa” yang nyata dan apa adanya.
paguyuban
madinatul
fatihah
MUQADDIMAH
INNALILLAHI
KALAMULLAH
KABULKAN
SUWARGA
KUPAS
Gallery MF
Paguyuban Madinatul Fatihah
WhatsApp Sekretariat MF
(62) 813-1133-9193
Zawiyah Jakarta
Kramat Lontar
Pasar Rebo
Sawangan
Cibubur
Paguyuban Madinatul Fatihah
Zawiyah Luar Jakarta
Bandung
Cirebon
Jogjakarta
Denpasar
Zawiyah Lainnya
Kota-kota lainnya